Halaman

Senin, 14 November 2016

FAQ about AIMS Program # 1

AIMS Student in Japan

Akhir-akhir ini banyak banget yang ngechat nanya seputar exchange ke luar negeri. Well, akhirnya ku memutuskan untuk menjawab pertanyaan berdasarkan pengalaman pribadi. Tapi karena kesibukan di lab, ujian dan tugas, baru sekarang mengumpulkan niat untuk menulis. Duh maapin yaaw hehe So, here we go!

1. Test TOEFL dimana kak? Kalo kurang dari 500 gimana?

Aku pernah beberapa kali ikut test TOEFL. First, TOEFL Prediction pas SMA. Biayanya hanya 100rb dan difasilitasi oleh SMA. Terus TOEFL ETP dari LIA (Lembaga Indoesia Amerika) ini biayanya seinget aku sekitar 300rb. And... 2x TOEFL ITP dari ETS. TOEFL ITP pertama kali aku di ELTI Gramedia Jaksel, yang kedua di ESQ menara 165 Jaksel.

Hasil test biasanya keluar sekitar 2 pekan setelah tanggal test berlangsung. Jadi kalau kalian mau daftar exchange,internship, or anything yang skalanya masih undergraduate. Itu biasanya cukup dengan TOEFL ITP dengan biaya sekitar 475-500rb. Kalau TOEFL IBT dan IELTS itu biasanya untuk pasca sarjana. Bedanya TOEFL ITP, IBT, dan IELTS bisa kalian cari di google yah itu lebih lengkap hehe

Setelah menerima hasilnya???
Alhamdulillah.. jangan lupa bersyukur ya gaess.. haha
Kalau memenuhi persyaratan dalam program yang kamu ajukan, nilai TOEFL ini bisa jadi poin plus untuk kamu. 

Kalau belum memenuhi persyaratan? 
Daftar aja! Why? Nothing to loose juga kan kalo kamu nyoba buat daftar. Seenggaknya dengan kamu mendaftar, kamu belajar buat memenuhi persyaratan. Karena persyaratan di setiap program tuh hampir sama lohh. Kalau kamu daftar ada 2 kemungkinan; accepted or not. Kalau kamu ga daftar, there is only one possibility, not accepted. So, jangan mempersedikit kemungkinan yaaa :)


2. Biaya Visa dan Passport? 
Honestly, kata orang aku adalah orang yang over-optimistic. Hahaha ya gimana ngga, dari sebelum mendaftar program apapuuun, aku udah bikin passport. Alasan pembuatan passportnya karena mau ikut exchange student. At that time, aku emang lagi ngelengkapin dokumen Erasmus Expert4asia, tapi belum disubmit... Jadi saran aku, kalian anggarin biaya dari sekarang, nabung. Sambil nabung, kalian belajar buat TOEFL ITP. Kalo udah terkumpul sekitar 400ribu, hal pertama yang harus kalian buat itu passport. Setelah itu kalian nabung lagi sekitar 500rb buat test TOEFL. Sambil menunggu hasil TOEFL keluar, persyaratan lainnya mulai coba dilengkapi. Setelah itu daftar, dan kalo diterima, kita harus dapet LOA dan COE baru bisa membuat Visa untuk negara tujuan. LOA itu Letter of Acceptance, surat pernyataan bahwa kamu keterima. COE itu Certificate of Eligibility, semacam tanda bahwa kamu udah dapet izin dari ministry negara tujuan untuk datang kesana. LOA sama COE biasanya diurus panitia penerimaan program.  

Banyak-banyakin puasa sunnah.. selain dapet pahala, detoksifikasi toxic di tubuh, kalian juga bisa hemat dan nabung ngumpulin uang kan(?) wkwkwk Biayanya sementara kalian tanggung dulu. Tergantung program yang kalian daftar. Kalo program aku, scholarshipnya turun di akhir program. Jadi kita nabung banyak-banyak ya buat passport, visa, dan TOEFL. 


Seputar AIMS (Asean International Mobility for Student)

3. Persyaratannya gimana kak?
Persyaratan awalnya tergantung departemen. Kalo departemen aku (Proteksi tanaman) itu lebih banyak sedikit(?) hehe

a. Transkrip nilai yang telah di translate , IPK >3.00
Bawa semua transkrip kamu dari semester 1-sekarang, uang 25ribu, fotocopy pembayaran spp terbaru (kalo BM atau BUD ga perlu), ke loket ditmawa di rektorat. aku lupa loket 2 atau 3.. Sekalian ke rektorat, kamu juga minta certificate of registration/enrollment. Biasanya translate transkrip sama COR beda loket. Antara loket 2 atau 3 aku lupa.
Ini Certificate of Registration/Enrollment
Translate Transcript, last page
Kalau kalian diminta "a page that describe the grading scale in English" nah itu di last page dari translate transcript udah ada (bagian note). 

b. TOEFL>500
lampirkan hasil test toeflnya.

c. Surat Rekomendasi dosen pembimbing akademik dan dosen lain (untuk program selain aims, karena biasanya diminta jadi prepare aja)
Kalian datang ke komdik masing-masing departemen, minta form rekomendasi bahasa inggris. Setelah itu kalian janjian sama dosen dengan membawa form rekomendasi. Lama pembuatan surat ini tergantung compability patogen dengan inang (?) wkwk maksudnya antara dosen dengan kalian... sibuk apa ngga dosennya..hehe

d. surat izin orang tua
Diacu dari statistik tahun sebelumnya bahwa ada beberapa mahasiswa yang telah lolos seleksi namun tidak diberikan izin oleh orang tua, maka kita harus membuat surat ini. Suratnya seperti ini:

e. CV
CV nya bahasa inggris yaw..

f. Pilihan Universitas
Nomer menunjukkan prioritas. Pilihan yang ada untuk program AIMS adalah UPM (Malaysia), KU (Thailand), dan TUAT (Japan).

Setelah itu kalian susun dokumennya dan kumpulkan ke dosen penanggungjawab tiap departemen. Untuk proteksi tanaman, kita bisa ngumpulin ke Pak Djoko. Wait for the result kira-kira 2 bulan.
Kalian akan dikontak ibu dekan via wa. Jadi jangan ganti-ganti nomer ya hehe
Nah persyaratan selanjutnya tergantung universitas mana yang terima kalian^^ 

Nantikan blog selanjutnya FAQ about AIMS Program #2. See you later! Thanks for Reading!

2 komentar: